Iklan Emang (Gak) Ada Matinye!!

·       

Sadarkah Anda berapa kali dalam sehari Anda melihat, mendengar, berinteraksi : bisa menikmati atau bahkan membenci yang namanya IKLAN?? Tentu Anda bingung untuk menjawabnya berapa banyak iklan yang Anda konsumsi setiap hari... Tapi baiklah.., kali ini kita coba menghitungnya, meskipun secara  kasat mata...alias selewatan.

Sebelumnya kita sepakati dulu , batasan IKLAN yang akan kita hitung. IKLAN  adalah semua materi yang menampilkan brand, logo, visual, audio, maupun audio visual yang membawa pesan produk, jasa atau perusahaan, baik ATL (above The Line) maupun BTL (Below The Line) termasuk Activation.

Ayo kita mulai...Pukul 05.00 pagi saat alarm membangunkan Anda, walau terantuk- antuk, mata Anda sudah dipaksa untuk melihat jam di dinding kamar (merchadise- iklan), hadiah dari sebuah bank karena Anda nasabah setianya. Kemudian masuk kamar mandi, kita membuka kemasan (packaging-iklan) sikat gigi, sabun atau shampoo berlogo brand kesayangan Anda. Seusai mandi, sambil sarapan di ruang makan, kita menyaksikan berita pagi. Iklan TV (tv commercial) menyambut Anda disela- sela tayangan berita berita aktual. Atau.. sambil sarapan pagi, Anda membuka lembaran koran pagi, iklan di koran (print ad) memaksa Anda untuk menatapnya dari lembaran halaman koran. Saat membuka halaman 5, tersisip selembar (flyer) kursus komputer, bengkel baru, dan kemudian secara sadar Anda ambil untuk membacanya.

Selesai sarapan Anda menuju tempat beraktivitas untuk bekerja atau berbisnis mengendarai kendaran sendiri atau umum. Di perjalanan, iklan mejeng dikiri kanan jalan sehingga kembali memaksa Anda untuk menolehkan kepala (billboard) walau hanya sekilas. Sampai di perempatan lampu merah, giliran baliho atau (spanduk) unjuk gigi pada Anda. Bahkan jika ada activation, tiba-tiba Anda disapa oleh badut-badut sambil menyebarkan (brochures) produk pencuci mobil terbaru. Itu baru yang besar-besar. Saat naik angkutan umum, kita jumpai poster dan sticker-sticker menempel dengan manis di kaca mobil angkutan minta untuk dibaca...Saat itu, jam baru menunjukan pukul 07.30 wib pagi, namun entah sudah berapa puluh 'iklan' menyapa Anda...

Sampai di kantor sekitar pukul 08.30. wib, biasanya Anda langsung menyalakan komputer/note book /Ipad, cek email yang masuk sambil sesekali YM-an atau facebook-an. Giliran , iklan (media online) pasang aksi, dan jumlahnya justru jauh lebih banyak lagi. Mereka seperti menimpuk-nimpuk Anda minta perhatian untuk sekedar di click. Selama on line, disadari atau tidak, panca indra Anda akan dipaksa berinteraksi dengan iklan. Belum lagi tang ting -tang ting bunyi Black Berry kesayangan Anda minta segera di read, yang messagenya  tawaran berbagai produk/jasa dari group-group BB Anda...Jadi, hitung punya hitung hingga jam makan siang, jumlah iklan yang Anda temui sudah berlipat-lipat banyaknya, bahkan berlipat-lipat-lipat kali!!

Saatnya makan siang, Anda dapat perkirakan sendiri tambahan iklan yang menyambangi Anda, jika Anda makan di luar. Riuhnya stereo iklan akan menyelusuk melalui lima panca indra, dikehendaki ataupun tidak. Mau makan siang di mal, restoran, sampe kali lima, faktanya iklan ikut bareng pergi makan dengan Anda. Sedang asyiknya Anda makan siang, tiba tiba (sms blast-iklan) masuk ke hp , penawaran diskon dari kartu kredit Anda...nah iklan lagi tuch!

Baru setengah hari kita lewati  rasanya sudah puluhan, ratusan mungkin seribuan iklan yang kita lihat, dengar, rasakan dan  berinteraksi dengan kita.
Seandainya Anda mau kita hitung sampai jam pulang kerja...kemungkinan besar jumlahnya tidak terhingga... Apalagi jika Anda bekerja di biro iklan (maklum ex-agency he he he), yang bisanya mewajibkan timnya menganalisis iklan yang di publish di media hampir setiap hari.......mmm rasanya kini tiada hidup tanpa       ' iklan'...Iklan memang nggak ada matinya!!
Ingat saat seorang ibu melahirkan , baru beberapa jamsang bayi lahir,  langsung dapat bingkisan dari produk bedak dan sabun bayi (sampling)... Bahkan akhirnya, kemudian saat Anda menghadiri pemakaman orang pejabat atau orang penting, puluhan karangan bunga tanda simpati/duka dengan nama perusahaan pengirim berjejer di rumah duka...Berpengaruh atau tidak, iklan   akan  menghampirimu seumur hidup!! 

Iklan harus tetap ada, harus tetap riuh, harus menjadi nafas kita pelaku bisnis,  karena  nafas iklan akan memacu degup jantung bisnis lebih cepat, hingga menciptakan 10 ribu milyarder  member TDA, termasuk kita-kita !! ..Mau?? ? Ayo kita terus beriklan ...!!

Penutup,.. sadarkah Anda... berapa kali Anda membaca kata 'iklan' saat membaca artikel ini, yang Anda baca hanya dalam 5-6 menit? @DONNIE & Partners - Marketing Communication II  Event .(07/10/12).